(( PERINGATAN )) AWAS !!! PENYAKIT MEMATIKAN INI GEJALA AWALNYA MIRIP SARIAWAN

kanker-lidah_20150422_133901

Untuk Anda yang menderita sariawan namun tidak kunjung sembuh sepanjang dua minggu, mesti waspada. Siapa tahu Anda terserang kanker lidah, gejala awalannya serupa dengan sariawan. Ada luka di lidah. Bila tidak segera ditangani, kematian dapat mengancam.
Prof. Dr. dr. I. B. Tjakra Wibawa Manuaba, M. P. H., Sp. B (K) Onk menyampaikan, gejala awal kanker lidah mirip dengan sariawan. Tetapi, bedanya, saat lidah diraba ada pengerasan di sekitar luka.

Sedangkan sariawan, luka merasa lunak. Pada sariawan, luka tempatnya berpindah-pindah, sedang pada kanker, luka pada tempat yang sama serta tidak kunjung sembuh.

Semakin lama luka makin membesar, lama kelamaan ada tonjolan mengeras seperti bunga kol. Kanker ini semakin banyak menyerang orang dewasa.
Lidah adalah bagian dari rongga mulut, sehingga ada juga sebutan kanker rongga mulut yang bisa menyerang lidah, langit-langit, gusi, pipi, basic mulut, ruangan di belakang gigi.
kanker-lidah_20150422_133901
Semua gejala awal seperti sariawan. Lalu sekitar luka ada pengerasan. Ahli kanker RS Sanglah ini menyebutkan, penyebab kanker rongga mulut secara umum karena merokok, sukai minum alkohol, kebersihan rongga mulut yang tidak terjaga, serta beberapa orang yang memakai gigi palsu yang tidak baik.

Ada bagian gigi palsu yang menusuk rongga mulut atau gusi serta mengakibatkan luka dan infeksi kritis.

Menurut dia, bila kanker lidah diketemukan mulai sejak awal atau pada stadium rendah, dengan operasi yang benar serta pas serta dikerjakan dokter pakar kanker umumnya bisa sembuh.
Tidak sering ada kematian lantaran kanker lidah yang telah diketemukan dalam stadium awal, katanya.
Sayangnya, kata Dokter Sempurna Medika Hospital ini, kanker lidah yang diketemukan dalam stadium akut tidak bisa dioperasi lagi.

Ada obat-obatan lain seperti kemoterapi serta radiasi namun akhirnya terus tak sebagus seperti operasi. Mengakibatkan, lidah bengkak, tak dapat makan serta minum, sakitnya luar umum. Pasien bakal wafat dengan mengenaskan.

Kematiannya bukanlah lantaran sel kanker menebar kemana-mana namun lidah tersebut membengkak yang menyebabkan pasien tak dapat makan, tuturnya.
Untuk pencegahan awal, dengan teratur melindungi kesehatan rongga mulut, rajin gosok gigi serta teratur memeriksakan gigi ke dokter gigi, sariawan serta kanker rongga mulut bisa dihindari.

Tanda-tanda Awal
Penyakit membahayakan ini ditandai dengan beberapa tanda-tanda. Salah satunya, timbulnya bercak putih atau merah pada lidah, memiliki bentuk sama dengan sariawan serta dapat ada dibagian mana saja dari lidah. Bersamaan berjalannya saat, bercak itu bakal makin besar serta makin


keras.

Sisi tengah dari bercak berwarna putih atau merah ini umumnya lunak serta gampang berdarah, umumnya pendarahan berlangsung lantaran ada desakan yang terlampau besar di bagian yang terserang kanker waktu makan, kunyah, minum, atau menelan makanan. Inilah yang membedakan sariawan dengan tanda-tanda awal kanker lidah.

Terkadang gejala kanker lidah ini dapat diimbangi dengan rasa sakit pada tenggorokan saat dipakai untuk menelan makanan.
Lama kelamaan lidah serta mulut alami mati rasa. Berlangsung pergantian pada nada, lidah jadi susah bergerak, serta pasien kadang-kadang juga alami kesusahan buka mulut.

Sebagian pasien yang alami kanker lidah kadang-kadang juga alami sakit di bagian telinga. Diluar itu juga ada tonjolan di bagian belakang tenggorokan.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Ditulis doktersehat. com, jalan keluar menghindar penyakit membahayakan ini yaitu dengan rajin menyikat gigi. Kenapa? Penyakit sariawan kerap dimaksud penyakit enteng. Jadi, sering, orang malas mengobatinya lantaran lama kelamaan bakal hilang sendirinya. Meskipun disebutkan enteng, sariawan demikian menganggu waktu makan. Bibir merasa perih, makanan tidak enak, bahkan juga tubuh meriang.

Dalam bhs kedokteran, sariawan dimaksud peradangan atau luka di daerah mukosa (daerah lunak didalam rongga mulut) seperti permukaan dalam bibir, dalam pipi, gusi, lidah, serta daerah langit-langit.

Menurut drg. Nyoman Suardiasa sariawan bisa berbentuk luka yang kecil s/d diameternya semakin besar. Ia mengatakan terdapat beberapa pencetus sariawan, trauma atau luka disebabkan tergigit, atau gigi palsu yg tidak cocok.

Pencetus lain, alergi makanan seperti penyedap makanan serta alergi penggunaan obat-obatan gigi. Tidak seimbangan hormon juga dapat punya pengaruh umpamanya masalah mendekati menstruasi. Bahkan juga, stres dapat juga jadi pemicunya.

Penyuka burung perkutut serta kucing ini menyampaikan, sebagian orang jadi mendiamkan sariawan itu, serta bakal sembuh sendiri. Tetapi, saat sembuhnya bakal lama.

Untuk penyembuhan sariawan, umumnya dokter memberi obat salep yang dapat dioles-oleskan di daerah sariawan. Berkumur dengan obat kumur antiseptik juga cukup menolong mempercepat pengobatan serta kurangi rasa sakit.

Obat kumur fungsinya untuk membunuh kuman di mulut. Bila sariawannya berat terlebih hingga tubuh meriang mungkin saja butuh minum antibiotik, tuturnya.
Ia juga merekomendasikan minum air putih seperlunya, konsumsi vitamin C, serta banyak makan sayur serta buah-buahan. Dengan melindungi kebersihan rongga mulut serta rajin menggosok-gosok gigi 2 x satu hari serta sesudah makan, sariawan bisa dijauhi.

http://www.kabarterhangat.com/2016/02/peringatan-awas-penyakit-mematikan-ini.html
http://www.liputanterupdate.com/2016/03/peringatan-awas-penyakit-mematikan-ini.html