KHASIAT DAN MANFAAT DAUN KATUK UNTUK PASANGAN SUAMI ISTRI. BIAR...



Kita sudah mengetahui kalau daun katuk terutama sangat berguna untuk produksi ASI. Namun, lihat demikian banyak kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, pasti sebatas meningkatkan ASI bukan sekedar jadi hanya satu manfaat daun katuk. Berikut ini yaitu beberapa manfaat daun katuk yang lain

Bersihkan darah kotor pada organ reproduksi wanita
Menyembuhkan demam, borok, serta bisul
Mengobati frambusia atau infeksi kulit
Menyembuhkan sembelit
Mencegah osteoporosis
Mengobati influenza
Menambah produksi sperma
Meningkatkan imunitas tubuh
Membantu daya penglihatan
Nyatanya daun katuk memang mempunyai manfaat yang sangat banyak. Kebanyakan orang dapat menggunakan tanaman ini, bukan sekedar beberapa ibu.

Manfaat daun katuk untuk pasangan suami-istri

Seperti yang telah kita kenali di atas, daun katuk mempunyai senyawa kimia. Senyawa ini, yang disebut fitokimia mempunyai manfaat obat. Ada tujuh senyawa kimia di dalamnya yang merangsang perubahan hormon steroid (progesteron, testosteron, estradiol, dan glukokortiroid) dan senyawa eikosanoid. Apabila wanita mengkonsumsi nya, jadi senyawa aktif itu akan merangsang hormon kewanitaan. Kulit jadi halus dan rambut jadi sehat serta lembut. Untuk pria, senyawa itu merangsang hormon keperkasaan hingga vi*tali*tas semakin tinggi.

Untuk pasangan suami-istri, mempunyai keturunan yaitu anugerah yang sangat besar. Namun sering setelah bertahun-tahun menikah, tetap masih saja mereka tidak dikaruniai keturunan. Mengkonsumsi daun katuk sangat disarankan untuk pasutri yang ingin selekasnya mempunyai anak, terutama untuk pria. Dengan mengonsumsi daun katuk dengan cara teratur,


produksi sp*erm*a akan makin bertambah, demikian juga dengan mutunya.

Kenyataannya tidak cuma daunnya yang bermanfaat, tetapi akarnya juga. Sebagian orang jaman dulu sering menggunakan akar daun katuk sebagai obat tradisional untuk mengatasi demam serta anyang-anyangan.

Saat memasak daun katuk, tidak ada hal yang sangat khusus karena langkah mengolahnya sama dengan sayur-sayuran hijau yang lain, walau untuk beberapa orang, rasa daun katuk tidaklah senikmat rasa sayur hijau lain yang lebih umum seperti bayam.

Namun tetap harus ada hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya yakni lamanya memasak. Daun katuk yang dimasak terlalu lama kualitasnya akan alami penurunan karena nutrisinya mengalir keluar. Menggoreng daun katuk juga tidak sangat disarankan. Namun memberi santan saat memasaknya yakni langkah yang cukup ampuh untuk tingkatkan manfaat daun katuk karena pro vitamin A di dalamnya akan bereaksi jadi vitamin A.

Efek samping dari daun katuk

Walaupun daun katuk yaitu tanaman yang sangat bermanfaat, kita selalu harus waspada karena kenyataannya mengkonsumsi daun katuk secara berlebihan mempunyai resikonya yg tak mengasyikkan. Lantaran di dalam daun katuk ada papaverina, yaitu satu alkaloid yang ada juga di dalam candu atau opium, konsumsi sangat berlebihan akan mengakibatkan keracunan. Selain itu keunggulan konsumsi katuk bakal memiliki resiko buruk pada paru-paru yang mengakibatkan pada penyakit bronkiolitis permanen.

Selain ke-2 hal semacam itu, penelitian yang ditangani di Taiwan menyampaikan kalau mengkonsumsi daun katuk mentah dengan cara terus-menerus beberapa 150mg setiap harinya, yang dimaksud jumlah cukup banyak, selama dua minggu hingga tujuh bln. akan mengakibatkan sesak nafas, hilang nafsu makan, dan sulit tidur.

Karena bebrapa efek samping tersebutlah, membatasi mengkonsumsi daun katuk sangat dianjurkan. Mengkonsumsi daun katuk dengan cara mentah juga tidak disarankan. Akan lebih baik apabila katuk direbus dahulu sebelum dikonsumsi karena pemanasan dapat menyingkirkan ciri-ciri anti-protozoa. Bila telah demikian, racun yang ada di dalam daun katuk dapat dikurangi atau bahkan hilang sama sekali.

Selamat Mencoba serta semoga bermanfaat
http://www.belitangzone.com/2016/03/khasiat-dan-manfaat-daun-katuk-untuk.html